Ujian Terberat dalam Hidup Saya.

Ayah.....
Engkau adalah segalanya, kepergianmu aku anggap sebagai perjalanan lama, yang pastinya kita akan bertemu kembali suatu saat nanti.
Ayah.....
Tak ada satupun orang yang paling berbahagia di dunia ini kecuali aku karena telah menjadi puterimu,
menjadi bagian dari hidupmu adalah hal terindah yang tak pernah aku lupakan.
Ayah.....
Cinta dan sayangku untukmu bahkan melampaui dimensi ruang dan waktu, dan sosokmu adalah malaikat di hidupku
Ayah.....
i love you so much

 

Bapakku adalah sosok yang sangat baik, beliau sangat sabar dan tegas dalam mendidik putera puterinya, bapak adalah orang yang sangat perhatian terhadapku sedari aku kecil, beliau yang mengajarkan  arti kehidupan, beribadah yang baik, beliau yang mencetak aku menjadi seperti ini.

Bapak, ayu tidak akan pernah lupa, saat-saat bapak menunjukkan kasih sayangnya. ayu masih ingat ketika ayu dulu menangis bapak dengan lembutnya merayu agar ayu bisa diam, ketika dulu ayu masih sakit0sakitan, bapak juga yang kesana kemari mencarikan obat demi kesembuhanku. Bapak juga yang mendidikku untuk bisa mengaji, sholat dengan khusyuk, menhafalkan surat-surat pendek dan membaca kisah-kisah nabi dan rosul. Dis samping bapak, aku selalu merasa tenang dan nyaman, dulu masih ingat sekali, ayu paling suka bercandaan dengan bapak, bahkan tidur bareng, cerita bareng, dulu ayu suka banget mainin perut bapak yang gendut, ayu cium-ciumin, pulang kerja, ayah biasanya langsung ayu peluk, ayu mintain mana oleh2nya hehe padahal pulang kerja juga kan nggak selalu bawa apa2.  Bapak dulu selalu belain ayu, kalau ayu sedang diomelin ibu, selalu buat ayu tersenyum, ayu juga inget, kalau lagi capek, ayu pasti minta pijit bapak, dan beliau pasti selalui bersedia. Ayu juga inget, ayu itu tipe orang yang agak kaku, jadi kalu punya keinginan tidak bisa ditunda atau ditolak, bapak pasti dengan sabar menghadapi sikap ayu, dan selalu berusaha untuk menurutinya meskipun terkadang permintaan itu sangat membebankan bapak.

Doa kecil

Hamba berdoa agar selalu dijauhkan dari orang-orang yang tidak baik, dari orang-orang memberikan pengaruh buruk untuk masa depan hamba, mungkin Allah sayang padaku sehingga Aku sering merasa kesepian karena sedikit teman. Mungkin hamba adalah sosok yang dianggap berbeda oleh teman-temaan hamba ya Rabb, mungkin mereka tidak suka dengan hamba, tapi apa yang sebenarnya membuat mereka seperti itu? apakah mereka tidak nyaman dengan kehadiran hamba? hamba merasa belum punya siapapun di dunia ini selain keluarga hamba, maka dari itu hamba tidak ingin mengecewakan mereka yang sangat amat hamba sayangi. bahkan teman terdekat hamba sekarang satu per satu mulai menjauh, mengapa? Ya Allah, hamba berusaha sabar, mengalah, apa yang harus hamba lakukan? apakah mereka tidak suka kebenaran, kebaikan? apakah itu sesuatu yang tidak mereka sukai, seperti ketika hamba mengingatkan mereka, tidak memberi contekan, menjawab pertanyaan di kelas dengan baik, belajar dengan rajin disaat mereka tertawa dan bermain, mengajak sholat berjamaah, apakah mereka tidak suka, mereka benci atau mereka risih?. Ya Allah, izinkan hamba menikmati masa-masa SMA ini dengan indah untuk terakhir kali, ubahlah sikap dan pemikiran mereka terhadap hamba ya Rabb, dan jadikan hamba menjadi teman yang lebih baik lagi yang bisa membuat mereka senang dan nyaman ketika bersama hamba. Amin.

Apakah berubah itu baik?

Kini banyak orang berubah karena lingkungan yang menuntut mereka untuk mengikutinya, perubahan itu mencakup segala hal yang berkaitan dengan perkataan, sikap, bahkan tindakan seseorang, semua itu  sudah menjadi kebiasaan yang tak aneh lagi, untuk mereka yang dulunya pendiam, sederhana, dan kini telah berubah menjadi sosok yang boros, tampil menonjol dari yang lain, bahkan terkadang mereka melupakan kewajiban yang harus dipenuhinya sebagai seorang anak untuk membahagiakan dan membuat bangga orangtuanya, mereka sering menghamburkan uang untuk shopping, jalan-jalan, makan ditempat mahal, untuk menjaga tren dan gengsi mereka harus melakukan berbagai cara meskipun itu bukan merupakan sosok asli mereka, awalnya mereka tertarik dan ingin menjadi kelompok yang terdepan, mereka berusaha ikut bergabung dan menyesuaikan diri meski sedikit memaksa, ketika mereka sudah terjerumus, maka tidak satu orang pun yang tahu mana diri mereka yang sebenarnya, mereka berubah sangat drastis, sehingga orang terdekatnya pun akan merasa aneh dan tidak nyaman. Perubahan mereka itu berdampak negatif jika terus dilakukan, maka dari itu, sejak dari sekarang mulailah berhati-hati dalam memilih teman, pilih teman yang membawa kebaikan untuk hidup yang berkah ini, agar lebih bermanfaat dan tidak merugikan satu sama lain.

Sabar dan Ikhlas

Ketika manusia menangis sampai dalam sekali, mereka menjadi sosok yang sangat lemah. Allah mengujinya dengan bermacam cobaan, ketika manusia itu ikhlas menjalaninya, Allah akan menempatkan manusia itu satu tingkat di atas yang lain.

Ya Rabb, Hamba bukan insan yang sempurna, bahkan jauh dari kesempurnaan. Namun, Hamba berusaha untuk selalu memperbaiki sikap dan tindakan hamba setiap harinya, Ketika hamba menangis, dan merasa sendiri secara fisik, batin hamba sangat merindukan Engkau ya Allah. Tidak ada yang bisa menenangkan hati dan fikiran hamba ya Rabb. Ketika kakak hamba sedang diuji bertubi-tubi, mungkin sebagai manusia hamba sangat sedih, kesedihan ini menandakan belum siapnya hamba menerima semua proses sulit itu untuk hamba jalani dengan ikhlas.

Ketika hamba harus menyimpan semuanya sendiri, hamba berusaha untuk kuat berusaha untuk menahan air mata ini agar tidak menetes kembali. Ketika hamba ingat kebaikan kakak hamba, ketika hamba ingat kesedihan yang dirasakan orangtua hamba, hamba sadar hamba harus menjadi harapan indah untuk mereka, malaikat hamba di dunia ini, orang-orang yang selalu ada dihidup hamba, menyanyangi hamba, melindungi dan membimbing hamba hingga menjadi gadis yang beakhlak dan berpendidikan.

Ketika hamba menyokong banyak beban fikiran, dada hamba sesak, kepala hamba pusing, hamba tau Engkau menguji hamba, kuatkan iman hamba ya Allah, berikan selalu petunjuk dan hidayah-Mu untuk cahaya dihidup hamba, jadikan hamba sosok yang tegar, yang selalu bersyukur atas segala karunia-Mu.

hamba yang berhasil melewati segala rintangan itu, hamba yang ceria dan selalu menghibur orang-orang disekitar hamba. Ini adalah proses hidup hamba yang harus hamba jalani dengan usaha keras dan tulus demi masa depan hamba dan keluarga hamba ya Rabb.

Mungkin ketika hamba mendengar kabar ketidakberhasilan hamba, hamba kecewa ya Allah, hamba sedih, hamba bertanya kenapa hamba tidak bisa menjadi yang terdepan menjadi sang juara itu bahkan babak penyisihan hamba selalu gagal. Mungkin ketika hamba diposisi itu, hamba belum siap sehingga Engkau belum menitipkan keberhasilan itu. Sebagai manusia hamba mungkin merasakan kesedihan itu ya Allah,karena merasa belum bisa memberikan hasil indah untuk kedua orangtua hamba, hamba hanya memohon, siapkan mental hamba, dan sadarkan hamba ya Allah, bahwa itu bukan jalan indah hamba, sadarkan hamba ya Allah untuk menerimanya dengan lapang dada.

Keluarga adalah segalanya untuk hidupku, tanpa mereka aku tak punya daya untuk terus meniti tantangan hidup yang kian berat. Kapan aku bisa membanggakan nama mereka di depan umum? kapan aku bisa membalas sedikit jasa-jasa yang begitu besar itu? kapan aku bisa mengabulkan keinginan mereka? kapan aku membuat mereka tersenyum lebar? kapan aku bisa mandiri? kapan aku bisa tanpa mereka?  Ya, Rabb aku hanya orang biasa, betapa kecil dan rendahnya aku didepan-Mu, mungkin ibadahku masih sangat lemah, aku mungkin belum bisa menjadi insan yang baik dan mendekati sempurna

My wish

Aku ini lucu, beda, unik, biasa aja atau aneh?

Ya, aku bingung. Hari ini ada Expo Kampus yang di adain di sekolahku tercinta SMA Negeri 2 Lamongan oleh kakak2 angkatan lalu yang tergabung dalam ikatan alumni SMADA th.2015, pada saat itu aku takut sekaligus penasaran. Yang jadiin takut itu, saat ngeliat kakak2 yang udah jadi mahasiswa, pakai baju kehormatan masing2 kampusnya dan keren2 banget padahal sebelumnya masih seperti aku setahun lalu. jadi nyiut deh tapi penasaran juga, gimana sih jadi mereka semua itu?

Guru bahasa Indonesia yang super menakutkan !

Hehe, emang dasar anak SMA, masak gurunya kok dibilang gitu. kenyataannya emang sih ! Maaf ya bu :D
Namanya bu.Elis, dia memang sosok guru yang kritis, rajin dan mumpuni, kalau masalah kepandaiannya dalam sastra nggak diragukan lagi deh, lahh... masalahnya kita neh anak didiknya, kesulitan banget ngikutin kemauan dan cara pengajarannya. masak apa yang kita lakukan itu harus bener terus gak boleh salah, namanya juga belajar bu, tapi ya ibu harus sabar, gak boleh emosi gitu, kita kan takut bu. hehe. Bu. elis tipe guru yang sering ngasih tugas, dan pasti dibahas tugasnya, yang jadi masalah, pertangungjawaban tugas ke depan itu yang menakutkan, kadang aku sama anak2 ngasih julukan si guru killer , hiiiiii. jadi kalau misal pengen mengungkapkan apa2 itu mikir dulu, jangan sampai cara ngomong kita atau semuanya salah, tidak sesuai tatanan bahasa indonesia, tapi aku acungkan jempol deh buat guru satu ini, super women lho beliau ini, semoga nanti beliau bisa menjadi guru yang lebih friendly dengan siswa2nya. Ganbatte bu:)